Sumpah Dan Cara Nya Menurut Al-Quran.

Salam sejahtera.

BERSUMPAH?

Semua orang pernah dengar perkataan bersumpah. Tetapi tahu kah kita apa itu bersumpah? Apa makna bersumpah? Apa tujuan bersumpah?

Bersumpah ini sebenarnya adalah AKU JANJI DIRI. Apa yang dimaksudkkan dengan Aku Janji Diri ini? Sebagai contoh, kita ambil pemimpin pemimpin negera. Sebelum mereka boleh memegang jawatan dan menjalankan tugasan masing, mereka diwajibkan mengangkat sumpah atau memberi Aku Janji Diri untuk menjalankan tugasan dengan jujur, amanah dan menyimpan rahsia kerajaan.Begitu juga dengan wakil wakil rakyat dan semua kaki tangan kerajaan ( penjawat awam ) wajib mengangkat sumpah. Siapa lagi yang patut mengangkat sumpah ini? Saksi saksi dimahkamah, orang yang menuduh atau yang kena tuduh.

Persoalan nya, bagaimanakah cara nya mengangkat sumpah ini mengikut ajaran ISLAM?

Sebagai orang ISLAM, panduan kita adalah Al-Quran. Kita hanya perlu membaca dan memahami Al-Quran itu. Didalam Al-Quran, ALLAH memberikan perumpamaan perumpamaan, contoh contoh untuk kita mengikutinya. MUDAHKAN. TAPI....MASAALAHNYA...Kita malas membaca. Apa lagi untuk memahaminya.

Kitab  (Al-Quran ) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa.

Bacalah dengan nama Tuhan mu yang menciptakan,

Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah,

Bacalah, dan Tuhan mu lah Yang Maha Mulia,

Yang mengajar dengan pena.

Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

Jadi, marilah kita sama sama membaca dan insyaALLAH, kita akan dapat jawapan bagaimana sepatutnya sumpah itu dilaksanakan.

Didalam surah An-Nur :

Dan orang orang orang yang menuduh perempuan perempuan yang baik dan mereka tidak mendatangkan empat (4) saksi, maka deralah mereka delapan puluh kali  dan janganlah kamu terima kesaksian mereka untuk selama lama nya. Mereka itulah orang orang yang fasik.

Dan orang orang yang menuduh isterinya, pada hal mereka tidak mempunyai saksi saksi selain diri mereka sendiri, maka kesaksian  masing masing  orang itu ialah empat (4) kali bersumpah dengan ALLAH, bahawa sesungguhnya dia termasuk orang orang yang berkata benar.

Dan yang kelima bahawa LAKNAT ALLAH akan menimpanya jika dia termasuk orang orang yang berdusta.

Kalau kita baca dan fahami betul betul ayat ayat diatas tadi, kita akan dengan mudah memahami maksudnya. Bahawa sesungguhnya ini lah CARA BERSUMPAH YANG DI TUNTUT DALAM ISLAM. Ayat ayat tadi dan tuduhan kepada perempuan perempuan yang baik atau isteri adalah sebagai contoh atau perumpamaan.


Kita wajib ulangi sumpah kita itu sebanyak empat (4) kali dan yang kelima kalinya, kita wajib melafazkan LAKNAT ALLAH atas kita kira nya kita .......................................


Sumpah sebegini lah yang wajib kita ikrarkan didalam apa jua majlis angkat sumpah. Kesan nya cukup hebat bila sumpah ini di ingkari olih mereka yang menggangkat sumpah tadi. Bayangkan LAKNAT ALLAH........


Fikirkan lah.....Fikirkan lah......Sanggup??????


Salam.







  


.

To Speak

In today's world, telecommunication is very fast. Much is being said that is not the truth and by the time the truth is manifested, it is very often too late to undo the damage done. It is very important that before we speak, we be sure that what we are saying is the truth and that we do not carry tales from people who maybe at times for their own motives, make things up. In addition, we speak about people behind their backs because we may not have the guts to say what really bothers us in front of them. We may also make fun of them. The sad truth is that we take speaking about people very lightly, at times to the extent that we may hurt people very badly. Let us see how the Quran views this matter.

O you who believe, when a wicked person brings you any news, you shall investigate, lest you hurt others through ignorance, then regret what you have done.
                                                                                                                                           49:6

O you who believe, no people shall mock other people, for they may be better than they, nor shall women mock other women, for they may be better than they. Do not defame each other, nor ridicule any names. It is repugnant to practice wickedness after acquiring faith. Those who refuse to repent are wicked.
                                                                                                                                            49:11

O you who believe, you shall avoid suspicions, even a little bit of suspicion is sinful. You shall not spy nor shall you backbite each other. Does any of you like to eat the flesh of his dead brother? You certainly abhor this. You shall observe God, for God is redeemer, merciful.
                                                                                                                                            49:12

Please note that here the address is to: O you who believe! These are the things that we should avoid the moment we become believers, for how can we say that we believe in God and then continue to behave as if we have no God? To gossip about others without ascertaining if what we saying is the truth, to be suspicious, to speak ill and to make fun of others, to be sarcastic and to use nicknames are all compared to eating the flesh of our dead brother. I am sure none of us would like to do such a thing.